Rabu, 09 November 2016

MENCARI YESUS UNTUK APA?

Lukas 4:42


Bila kita membaca Lukas 4:42-44, maka terlihat jelas bahwa orang banyak mencari Yesus, lalu menemukan-Nya, berusaha menahannya agar tidak meninggalkan mereka  (Luk. 4:42). Banyak orang berusaha mencari Yesus  (beribadah, berdoa, dan menyembah) untuk kepentingan mereka sendiri : berkat, terobosan, karier, kesembuhan, pertolongan,  penyelesaian masalah, mujizat dan seterusnya. Fokus pencarian Yesus adalah untuk diri sendiri.


Seharusnya mereka mencari Yesus ditujukan agar kita dapat mengalami perubahan, sehingga kehidupan kita dipulihkan dan kita dapat mengenal dan melayani Tuhan secara benar. Itulah yang terjadi pada diri Zakheus  (Luk. 19:1-10). Zakheus ingin melihat wajah-Nya. Ketika ia berdialog dengan Yesus secara pribadi dirumahnya, ia mengalami perubahan yang drastis dan keluarganya dipulihkan. Zakheus ingin berjumpa dengan Yesus bukan untuk kepentingan pribadinya. Sepanjang kita masih mencari Yesus sebatas kegiatan agama  (bukan hubungan atau kehidupan), maka kita hanya akan melihat Yesus sebatas kepentingan diri sendiri atau kelompok.

Bukankah Petrus juga mencoba melakukan hal yang sama dengan mencoba membuat tiga kemah untuk Musa, Elia dan Yesus agar ketiganya tetap dekat dengan dirinya, Yakobus dan Yohanes di atas gunung  (Luk. 9:28-36). Pengalaman spiritual Petrus yang begitu hebat di atas gunung tidak dijadikan momentum untuk melayani Tuhan secara lebih baik. Ia menjadikan pengalaman tersebut untuk kepentingan pribadi saja.

Yesus menghendaki agar Injil Kerajaan Allah diberitakan di kota-kota lain, bukan hanya untuk kepentingan kelompok sendiri, atau diri sendiri (Luk. 4:43). Jadi, Tuhan ingin agar diri kita menjadi berkat bagi komunitas, bukan sebaliknya mencari Tuhan untuk kepentingan sendiri. Dia ingin agar kita dapat berjumpa dan mengenal Dia dan kemudian memberikan hidup kita untuk kemuliaan-Nya, bukan untuk keuntungan dan kepentingan kita.

Bahan sharing EF:
- Melalui apa saja kita dapat berjumpa dengan Yesus?
- Apakah yang kita harapkan melalui perjumpaan pribadi dengan Yesus?


Sumber :
GBI ECCLESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar