Rabu, 09 November 2016

MENGEMBANGKAN PEMBERIAN ISTIMEWA

Yesaya 43 : 4

Di dunia ini tidak ada dua orang pun yang sama, ini berarti bahwa Tuhan menciptakan setiap manusia dengan  keunikan masing-masing dan di sertai dengan kemampuan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Hal ini harus kita terima sebagai sesuatu yang luar biasa. Oleh sebab itu bukan tanpa dasar jika Tuhan berkata bahwa kita berharga dimata-Nya. Karena kita adalah ciptaan yang istimewa. Namun dewasa ini banyak orang yang tidak dapat memahami secara benar keistimewaan dan keunikannya dimata Tuhan sehingga mereka sering kali menyesali, meremehkan bahkan mengutuk dirinya sendiri hanya karena situasi-situasi sulit yang dihadapinya. Ada beberapa catatan yang perlu kita perhatikan, agar kita tidak mudah terseret dalam pemikiran yang salah tentang keberadaan kita.


1. Jangan membandingkan diri kita dengan siapapun termasuk saudara kandung kita sendiri, sebab tidak ada satupun yang sebanding dengan kita.

Orang-orang yang terbiasa membandingkan dirinya dengan orang lain adalah orang yang tidak menerima, tidak memahami dan mengerti kebesaran Tuhan itu. Orang yang mengerti kebesaran Tuhan akan menerima keberadaannya dengan sukacita sebab dia memahami benar bahwa keberadaannya berharga di mata Tuhan.  Tuhan tidak merancangkan kecelakaan, kegagalan, namun merancangkan damai sejahtera dalam hari-hari depan yang penuh pengharapan. Menyadari hal ini membuat kita akan kuat dalam menjalani hari-hari hidup ini, sekalipun ada banyak hal-hal sulit silih berganti datang dalam hidup kita.

2. Jangan berusaha menjadikan diri kita seperti orang yang kita kagumi / menjadi seperti orang lain, akan tetapi menjadi seperti yang Tuhan rancangkan. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang memiliki kesamaan antara satu dengan yang lainnya, sekalipun mereka terlahir kembar. Ini memberi gambaran bahwa kita akan menjadi seperti kita, bukan kita akan menjadi seperti dia. Dengan demikian jangan berjuang untuk mencontoh dan berusaha menjadi seperti orang yang kita kagumi tersebut, namun berjuanglah untuk menjadi seperti yang Tuhan kehendaki atas diri kita. Oleh sebab itu kita mesti berusaha menemukan rancangan Tuhan terhadap diri kita, bukan membuat rancangan sendiri terhadap diri kita lalu menyuruh Tuhan melaksanakannya.

3. Nilai diri kita tidak dapat di bandingkan dengan siapapun
Kegagalan yang sering menguasai banyak orang adalah ketidakpahaman yang keliru. Kita mesti menyadari bahwa nilai yang melekat pada diri kita adalah nilai yang tidak dapat dinilai.  Oleh sebab itu keberadaan kita hari ini sangat bernilai dan hal tersebut tidak dapat digantikan oleh apapun sebab nilai kita adalah senilai darah Tuhan Yesus. Jadi jangan meremehkan diri kita dan merasa orang lain lebih bernilai,  sebab kita ini bernilai.

Bahan sharing EF :
- Pernahkah kita merasa tidak mensyukuri keberadaan kita? Dalam hal apa?
- Apakah hal yang menurut kita istimewa dalam kepribadian kita yang tidak dimiliki oleh orang lain?


Sumber:
GBI ECCLESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar