Kamis, 27 Oktober 2016

LEBIH DARI ORANG-ORANG YANG MENANG

Roma 8:37


Apa yang dimaksud dengan "tetapi dalam semuanya itu kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita" teks ini jika dijabarkan secara sepihak tanpa melihat latar belakang dari penempatannya pada Kitab Roma, maka akan diperoleh sebuah pengertian yang "bebas" seperti kita akan menang dari kemiskinan, kesusahan menjadi hidup diberkati berlimpah-limpah. Pernyataan seperti ini menunjukkan bahwa kita tidak memahami secara tepat apa yang dimaksudkan dengan KITA LEBIH DARI ORANG-ORANG YANG MENANG.

Dalam budaya perang orang romawi, jika istilah ini digunakan itu berarti berlaku bagi semua warga sipil yang tidak ikut dalam peperangan membela Negara dimedan pertempuran, mereka hanyalah orang-orang yang berdiam diri diwilayah kenegaraannya dan menantikan kabar dari medan perang yang akan dibawa oleh seorang pengantar berita atau yang dikenal dengan istilah kurir. Jika kurir menyampaikan bahwa peperangan telah dimenangkan oleh prajurit romawi, maka warga sipil akan bergembira dan merayakan kemenangan ini sama seperti prajurit-prajurit yang telah berperang itu. Maka istilah kita lebih dari pemenang ini dikenakan kepada warga sipil sebab orang-orang ini tidak perlu berperang namun mereka dapat merayakan kemenangan yang tidak mereka usahakan itu.

Dalam konteks Roma 8:37 kalimat kita lebih dari orang-orang yang menang berarti kita memperoleh sesuatu yang lebih dari kegembiraan, kesenangan, sukacita karena kemenangan dimedan perang yang tidak diusahakan, bahkan kelepasan dari ancaman ditawan musuh atau menjadi bangsa yang dijajah yaitu sebuah kemerdekaan abadi dari jajahan dan maut oleh karena dosa. Dan hal ini tidak kita usahakan,  namun kita peroleh secara cuma-cuma atau gratis lewat pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib. Jadi ketika teks pada Roma 8:37 mengatakan bahwa kita lebih dari orang-orang yang menang ini berarti kita memperoleh suatu sukacita yang lebih tinggi dan sukacita yang diperoleh karena kemenangan perang yakni rasa sukacita karena kemenangan atas dosa yang membawa kepada kehidupan yang kekal yang tidak kita usahakan atau kerjakan sendiri. Jadi KITA LEBIH DARI ORANG-ORANG YANG MENANG,  karena kita menang atas dosa, dan kemenangan atas dosa tersebut membuat kita dapat memiliki hidup kekal. Dan hal ini lebih bernilai dan berharga dari sebuah kemenangan perang didunia ini yang tidak menjamin keamanan, ketentraman kita selamanya bahkan tidak membawa kepada kehidupan yang kekal.

Memahami latar belakang penempatan teks-teks pada Roma 8:37 membuat kita mengerti bahwa kalau kita sudah hidup tidak terikat dan berbuat dosa lagi, baru kita dapat berkata bahwa SAYA LEBIH DARI ORANG-ORANG YANG MENANG.  Teks pada Roma 8:37 ini juga menggambarkan bahwa memperoleh kemenangan atas dosa itu lebih dari kesenangan,  kegembiraan karena memperoleh harta benda, kedudukan, kesehatan yang baik, sebab semuanya itu tidak dapat dibandingkan dengan kehidupan yang kekal yang diperoleh karena kelepasan dari dosa. Kemenangan Yesus Kristus diatas kayu salib membuat kita menyadari bahwa dosa tidak lagi berkuasa atas orang percaya dan orang percaya dapat melakukan dosa itu dan tidak lagi hidup berbuat dosa. Kita adalah orang-orang yang lebih dari pemenang, jadi jangan takluk lagi dibawah kuasa dosa namun taklukkanlah diri kita dibawah kasih karunia Tuhan Yesus.

Bahan sharing :
- Menurut pendapat saudara darimana datangnya dosa?
- Apakah dosa dapat memutus kasih karunia Tuhan dalam hidup kita?


Sumber:
GBI ECCLESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar